THIS IS ME

....just enjoy d'blog...

Say Thanks



Hari ini tanggal 28 desember. Dan 21 tahun yang lalu gue dilahirkan dengan normal dan sempurna hingga saat ini.

Alhamdulillah, terimakasih buat kedua orangtua gue khususnya ibu gue yang mau dengan susah payah melahirkan dan merawat gue yang sampai sekarang masih sering nyusahin beliau, masih suka gak nurut, sering bilang cerewet, suka ngambek dan sering minta uang jajan lebih.
Juga makasih untuk bapak gue yang dengan kesungguhanya membantu dalam proses pembuatan gue, mengazani gue sewaktu lahir, mencari nafkah, juga membantu ibu merawat gue. Walaupun sampe sekarang gue masih suka kesel kalo disuruh bersih-bersih rumah, ngumpulin barang2 yang gak kepake, sama ngedumel waktu disuruh kerokin beliau.
Yang ketiga terimakasih untuk almarhumah mbah putri dari ibu gue, yang selalu nemenin gue waktu kecil pas ibu bapak ke kantor, temen tidur gue, yang slalu bangunin gue jam 3 pagi buat belajar dr SD sampe 1SMA, serta merawat gue dengan kasih sayang dan keprotektifannya.

Terus buat adek gue Lando yang lebih banyak ngeselin dibanding nyenenginnya. Tempat cerita, ketawa,nyanyi nyanyi tengah malem, sama belajar gitar waktu kita lagi akur. Dan temen seperjuangan yang seru saat barengan mau ngebantah ibu sama bapak hehe
Dan buat sodara sodara gue, sepupu, pakde, bude baik yang jauh maupun yang deket

Paling akhir dan mutakhir trimakasih buat semua temen gue yang masih inget sama hari lahir gue, temen TK (gak ada), SD, SMP, SMA, dan kuliah. Semua yang ngasih ucapan, baik ngarang sendiri atau copy paste,doa, baik dengan ikhlas ataupun embel embel minta ditraktir hehe dan semua surprise yang berharga banget buat gue.
Trimakasih Semuanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Kalian semua bikin hidup lebih hidup :D

NB:walaupun postingan ini tanggal 29 des

ERNST & YOUNG



Ernst & Young (EY atau E&Y) adalah perusahaan jasa profesional yang merupakan salah satu dari the Big Four auditors, bersama dengan PricewaterhouseCoopers (PwC), Deloitte Touche Tohmatsu (Deloitte), dan KPMG.

Ernst & Young merupakan perusahaan global yang terdiri dari sejumlah perusahaan anggota. EY Global bermarkas di London, EY AS di New York, dan EY Indonesia di Jakarta.

Sejarah
Amerika Serikat dan Britania Raya

Perusahaan (persekutuan/perserikatan) ini merupakan hasil dari serangkaian merger dari perusahaan-perusahaan pendahulunya. Persekutuan tertua didirikan pada tahun 1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein.[1] Pada tahun itu juga, Frederick Whinney bergabung. Dia kemudian menjadi partner pada tahun 1859. Pada tahun 1894, seiring dengan bergabungnya anak-anaknya, persekutuan tersebut berganti nama menjadi Whinney, Smith & Whinney.

Pada tahun 1903, perusahaan Ernst & Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan Theodore Ernst. Pada tahun 1906, Arthur Young & Company didirikan di Chicago oleh Arthur Young.

Pada awal tahun 1924, perusahaan-perusahaan AS tersebut beraliansi dengan perusahaan dari Britania Raya, Young dengan Broad Paterson & Co, dan Ernst dengan Whinney, Smith & Whinney. Pada 1979, Ernst & Whinney terbentuk dan menjadi firma akuntansi keempat terbesar di dunia.[1] Pada tahun 1989, peringkat empat bergabung dengan peringkat lima, Arthur Young, sehingga tercipta Ernst & Young ("EY").

Di Indonesia, EY berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (PSS). Klien utama Ernst & Young antara lain Pertamina, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT. Krakatau Steel & Group dan Coca Cola Bottling Indonesia.


Setiap negara anggota EY dikelola sebagai bagian dari salah satu dari lima wilayah:

* Eropa, Timur Tengah, India & Afrika (EMEIA)
* Amerika
* Timur Jauh
* Oseania
* Jepang

Setiap wilayah memiliki sebuah tim manajemen tunggal, dipimpin oleh seorang Area Managing Partner yang duduk dalam Dewan Eksekutif Global (Global Executive Board). Seluruh wilayah mengintegrasikan model bisnis mereka.


EY memiliki empat lini jasa utama:

* Assurance, yaitu audit keuangan (assurance pokok) yang menyumbangkan 54% dari total pendapatan pada 2007.
* Tax, meliputi Business Tax Compliance, Human Capital, Indirect Tax, International Tax Services, Tax Accounting & Risk Advisory Services, dan Transaction Tax, dengan kontribusi pendapatan pada 2007 sebesar 22%.
* Transactions meliputi due diligence komersial, keuangan, real estat, dan pajak, merger & akuisisi, penilaian & pemodelan bisnis, restrukturisasi korporasi, dan jasa integrasi. Dikenal sebagai Transaction Advisory Services (TAS).
* Advisory, meliputi Technology and Security Risk Services (TSRS), Fraud Investigation and Dispute Services (FIDS), dan Business Risk Services (BRS). Sebelumnya lini jasa ini disatukan dengan Assurance dalam Assurance and Advisory Business Services (AABS). Lini jasa ini menyumbangkan 12% pendapatan pada 2007.

dikutip dari wikipedia.com

FireFlies - Owl City





You would not believe your eyes
If ten million fireflies
Lit up the world as I fell asleep
Cuz they fill the open air
And leave teardrops everywhere
You think me rude, but I would just stand and stare

I’d like to make myself believe
That planet earth turns slowly
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep
Cuz everything is never as it seems

Cuz I get a thousand hugs
From ten thousand lightning bugs
As they try to teach me how to dance
A foxtrot above my head
A sockhop beneath my bed
The disco ball is just hanging by a thread (thread, thread)

I’d like to make myself believe
That planet earth turns slowly
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep
Cuz everything is never as it seems (when I fall asleep)

Leave my door open just a crack
(Please take me away from here)
Cuz I feel like such an insomniac
(Please take me away from here)
Why do I tire of counting sheep?
(Please take me away from here)
When I’m far to tired to fall asleep

To ten million fireflies
I’m weird cuz I hate goodbyes
I got misty eyes as they said farewell (said farewell)
But I know where several are
If my dreams get real bizarre
Cuz I saved a few and I keep ‘em in a jar

I’d like to make myself believe
That planet earth turns slowly
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep
Cuz everything is never as it seems (when I fall asleep)

I’d like to make myself believe
That planet earth turns slowly
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep
Cuz everything is never as it seems (when I fall asleep)

I’d like to make myself believe
That planet earth turns slowly
It’s hard to say that I’d rather stay awake when I’m asleep
Because my dreams are bursting at the seams

SKANDAL MANIPULASI LAPORAN KEUANGAN PT KIMIA FARMA Tbk

PT Kimia Farma adalah salah satu produsen obat-obatan milik pemerintah di Indonesia. Pada audit tanggal 31 Desember 2001, manajemen Kimia Farma melaporkan adanya laba bersih sebesar Rp 132 milyar, dan laporan tersebut di audit oleh Hans Tuanakotta & Mustofa (HTM). Akan tetapi, Kementerian BUMN dan Bapepam menilai bahwa laba bersih tersebut terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit ulang, pada 3 Oktober 2002 laporan keuangan Kimia Farma 2001 disajikan kembali (restated), karena telah ditemukan kesalahan yang cukup mendasar. Pada laporan keuangan yang baru, keuntungan yang disajikan hanya sebesar Rp 99,56 miliar, atau lebih rendah sebesar Rp 32,6 milyar, atau 24,7% dari laba awal yang dilaporkan. Kesalahan itu timbul pada unit Industri Bahan Baku yaitu kesalahan berupa overstated penjualan sebesar Rp 2,7 miliar, pada unit Logistik Sentral berupa overstated persediaan barang sebesar Rp 23,9 miliar, pada unit Pedagang Besar Farmasi berupa overstated persediaan sebesar Rp 8,1 miliar dan overstated penjualan sebesar Rp 10,7 miliar.
Kesalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang ada dalam daftar harga persediaan digelembungkan. PT Kimia Farma, melalui direktur produksinya, menerbitkan dua buah daftar harga persediaan (master prices) pada tanggal 1 dan 3 Februari 2002. Daftar harga per 3 Februari ini telah digelembungkan nilainya dan dijadikan dasar penilaian persediaan pada unit distribusi Kimia Farma per 31 Desember 2001. Sedangkan kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan dilakukannya pencatatan ganda atas penjualan. Pencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit-unit yang tidak disampling oleh akuntan, sehingga tidak berhasil dideteksi. Berdasarkan penyelidikan Bapepam, disebutkan bahwa KAP yang mengaudit laporan keuangan PT Kimia Farma telah mengikuti standar audit yang berlaku, namun gagal mendeteksi kecurangan tersebut. Selain itu, KAP tersebut juga tidak terbukti membantu manajemen melakukan kecurangan tersebut.
Selanjutnya diikuti dengan pemberitaan di harian Kontan yang menyatakan bahwa Kementerian BUMN memutuskan penghentian proses divestasi saham milik Pemerintah di PT KAEF setelah melihat adanya indikasi penggelembungan keuntungan (overstated) dalam laporan keuangan pada semester I tahun 2002. Dimana tindakan ini terbukti melanggar Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan poin 2 – Khusus huruf m – Perubahan Akuntansi dan Kesalahan Mendasar poin 3) Kesalahan Mendasar, sebagai berikut:
“Kesalahan mendasar mungkin timbul dari kesalahan perhitungan matematis, kesalahan dalam penerapan kebijakan akuntansi, kesalahan interpretasi fakta dan kecurangan atau kelalaian.
Dampak perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi atas kesalahan mendasar harus diperlakukan secara retrospektif dengan melakukan penyajian kembali (restatement) untuk periode yang telah disajikan sebelumnya dan melaporkan dampaknya terhadap masa sebelum periode sajian sebagai suatu penyesuaian pada saldo laba awal periode. Pengecualian dilakukan apabila dianggap tidak praktis atau secara khusus diatur lain dalam ketentuan masa transisi penerapan standar akuntansi keuangan baru”.