THIS IS ME

....just enjoy d'blog...

MANAJEMEN STRATEGIK

TUGAS
1. A. BAGAN PROSES MANAJEMEN STRATEGIK

 
    B. MAKSUD DARI BAGAN DIATAS

     1.      Menetapkan arah dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh situasi eksternal.
Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah dan atas.

     2.      Memahami lingkungan internal dan eksternal
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan oraganisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.
Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal berada di luar perusahaan sedangkan lingkungan internal berada di dalam perusahaan.

    3.      Memformulasikan strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT yang dimaksud dengan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.
    
  4.      Mengimplementasikan strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.
Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan imbalan yang memadai.

     5.      Mengevaluasi dan mengawasi strategi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
1.      Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung,
2.      Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3.      Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.

2. A . Misi adalah hal yang dilakukan untuk mencapai suatu visi atau tujuan yang ingin dicapai. 
         Misi digunakan untuk mendeskripsikan keadaan sekarang, siapakah kita, dimanakah kita sekarang 
         (dari perspektif waktu), apa kekuatan kita, dan lain-lain. 
         Tujuan adalah hal yang ingin dicapai suatu organisasi.

    B. Definisi bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan
         Laba (keuntungan).
 
            Contohnya pada PT Pos Indonesia. 
            Misi PT Pos Indonesia adalah memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah, dan individu melalui penyediaan sistem bisnis dan layanan komunikasi tulis, logistic, transaksi keuangan, dan filateli berbasis jejaring terintegrasi, terpercaya dan kompetitif di pasar domestik dan global.
            Tujuan menjadi perusahaan pos berkemampuan terbaik.
 
 3. A. EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-faktor 
        strategis eksternal dalam kerangka KESEMPATAN (Opportunities) dan ANCAMAN (Threats).

      B. Lingkungan eksternal:
               Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan acaman (threats)
               Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum
         Lingkungan internal:
               Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness)
Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.







Jendela Dunia

Permisiiiiiiii......

sori banget bagi yang nunggu postingan terbaru dari gue(PD). baru terlaksana sekarang, emang dasar gue blogger jadi-jadian. nge blog cuma pas ada tugas softskill doang..pantes aja gue dapet B (curcol) hehehe

oh ya. malem ini gue baru saja rampung membaca novel yang gue beli sekitar awal februari waktu liburan uas kemaren. pasti pada mikir tuh novel setebel tebel daging gajah sampe sampe gue baru selese bacanya sekarang,, engga kok, novel itu juga engga nyampe 500 halaman. mungkin karena gue bacanya sambil ngebayangin makanya lama hehehe
eit, jangan mikir jorok.. ini novel berbobot versi gue, menghibur sekaligus sharing knowledge...bisa jadi bacaan sebelum tidur.

kenapa gue berani ngomong begitu? karena dari novel ini gue tahu ternyata kaum gay itu lebih perasa (haduuuh,kenapa ini yg dibahas dulu),udah gitu gue juga baru tau kalo patung anak kecil pipis (maneken pis) lambang kota Brussel di Belgia, Picasso yang ternyata dari Barcelona, dan Salzburg (Austria) yang ternyata latar belakang dari film the Sound of music juga teryata asal komposer legendaris Mozart.

by the way, negara yang mau gue kunjungi ternyata bukan cuma ostrali ama korsel (pengin liat artis-artisnya)aja. tapi juga keeksotisan bumi eropa dengan semua situs2nya(mulai berat bahasanya). dan bener kata orang kalo mata adalah jendela hati, buku itu jendela dunia..walaupun jaman udah canggih dan internet udah bisa lewat hp segala, tapi kalo buku itu feel nya beda (yaiyalah cetak ama elektronik) menurut gue.